TAFSIR AL MUNIR Jilid 15 (Quran) Pro. Dr. Wahbah az-Zuhaili

 

TAFSIR AL MUNIR Jilid 15 (Quran) Pro. Dr. Wahbah az-Zuhaili

TAFSIR AL MUNIR Jilid 15 (Quran)

Pro. Dr. Wahbah az-Zuhaili


Ibnu Umar meriwayatkan bahwa seorang wanita haji yang datang dari Thaif bertanya kepada Nabi SAW. Tentang bagaimana caranya menggunakan pelepah kurma untuk menutupi kepalanya. Nabi SAW. Menjawab: "Pergunakan pelepah kurma itu untuk menutup sebagian kepalamu saja". (HR. Muslim)


Hadits ini menunjukkan bahwa wanita wajib menutup sebagian kepala mereka dengan pakaian tertentu. Wanita tidak diperbolehkan untuk menampakkan rambut mereka kepada orang lain. Hal ini sejalan dengan ayat yang berbunyi: “Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya.” (QS. An-Nur: 31).


Dari ayat ini juga dapat kita simpulkan bahwa wanita wajib menutup bagian tubuh mereka yang terlihat oleh orang lain. Termasuk dalam hal ini adalah menggunakan kain kudung untuk menutup bagian wajah dan tubuh. Selain itu, wanita juga harus menutupi sebagian rambut mereka dengan hijab. Hal ini berdasarkan hadits Nabi SAW. Di mana ia bersabda: “Wanita yang berhijab adalah seperti belas kasihan dari Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim).


Maksud ayat ini ialah bahawa Allah menyebut bahawa Dia telah mencipta manusia dengan membuatnya dari tanah yang halus dengan menggunakan air mani yang dicurahkan. Ini adalah proses yang digunakan oleh Allah untuk mencipta manusia. Ia menunjukkan bahawa manusia bukan sahaja bergantung kepada Allah untuk kehidupannya, tetapi juga untuk kewujudannya. Ia juga menunjukkan bahawa manusia adalah makhluk yang lemah dan rapuh. Walaupun proses ini sederhana, namun ia mencerminkan kekuatan dan kebijaksanaan Allah.


Segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi dan menjadikan kezaliman setelah keadilan serta rahmat di antara keduanya.


Ayat ini mengisyaratkan tentang karya ciptaan Allah yang terbaik, yaitu penciptaan langit dan bumi, dan pembagian di antara mereka dengan keadilan dan rahmat. Disebutkan bahwa Allah menciptakan kezaliman setelah keadilan, yang berarti bahwa Allah menjadikan kezaliman sebagai bagian dari karya ciptaan yang sempurna. Ini berarti bahwa kezaliman adalah sesuatu yang diperbolehkan, meskipun Allah juga menetapkan hukuman bagi orang yang melakukan kezaliman. Di sisi lain, Allah juga menjadikan rahmat di antara keduanya, yang berarti bahwa Allah menetapkan aturan-aturan untuk melestarikan keadilan dan rahmat.


Categories:

Religion - Islam

Publisher:

Gema Insani

Language:

indonesian

Pages:

757

File:

PDF, 68.72 MB

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "TAFSIR AL MUNIR Jilid 15 (Quran) Pro. Dr. Wahbah az-Zuhaili"

Posting Komentar