Messaging Amazon Simple Queue Service (Amazon SQS) dan Queueing Amazon Simple Notification Service (Amazon SNS)

 

source: guilhermeteles


Amazon Simple Queue Service (Amazon SQS) memungkinkan Anda untuk mengirim, menyimpan, dan menerima pesan antar komponen perangkat lunak dengan volume berapa pun tanpa perlu khawatir akan kehilangan pesan tersebut atau membutuhkan layanan lain untuk menyediakan pesan. Data yang terkandung di dalam pesan disebut payload dan itu dilindungi hingga terkirim.

Amazon SQS queue adalah tempat di mana pesan ditaruh sampai diproses. Cara kerjanya adalah aplikasi A akan mengirim sebuah pesan ke dalam queue lalu aplikasi B akan mengambilnya, memprosesnya, dan kemudian menghapusnya dari antrean.

AWS mengelola infrastruktur yang mendasarinya sehingga layanan ini dapat otomatis diskalakan, andal, serta mudah dikonfigurasi dan digunakan.

Jika Anda sulit memahaminya, bayangkan saja sebuah pesan sebagai sebuah pesanan kopi dan SQS queue adalah buffer, sebagaimana yang terdapat di skenario kedai kopi kita.


source: docs aws


Amazon Simple Notification Service (Amazon SNS) juga digunakan untuk mengirimkan pesan ke layanan. Bedanya, ia juga dapat mengirimkan pemberitahuan ke pelanggan.

Proses tersebut dilakukan dengan cara yang berbeda, yaitu menggunakan model publish/subscribe alias pub/sub. Itu artinya Anda dapat membuat suatu saluran untuk menyampaikan pesan yang disebut dengan SNS topic. Jika ingin mempublikasikan pesan (publish), Anda bisa mengatur pelanggan (subscribers) yang akan menerima topik tersebut.

Dalam praktiknya, Anda dapat mengirim satu pesan ke SNS topic yang kemudian akan menyebar ke semua subscribers dalam sekali jalan. Subscribers dapat berupa endpoint (titik akhir) layanan lain, seperti SQS queue, fungsi AWS Lambda--akan kita bahas nanti, dan juga server web.

Selain itu, Amazon SNS dapat digunakan untuk menyebarkan notifikasi kepada pelanggan menggunakan push notification (pesan yang muncul di perangkat seluler), SMS, dan email.

Nah, begitu juga dengan skenario kedai kopi. Kita dapat mengirimkan pemberitahuan kepada pelanggan ketika pesanan mereka sudah siap untuk diambil, bisa berupa SMS atau push notification.


Wah! Sepertinya kopi yang telah kita pesan tadi sudah siap diambil. Apakah Anda menerima pemberitahuannya juga?


Studi Kasus: Amazon SNS

Katakanlah Anda membuat suatu buletin di kedai kopi berupa pembaruan yang mencakup informasi kupon, trivia kopi, dan produk baru. Semua informasi ini dikelompokkan menjadi satu topik karena ini adalah buletin tunggal. Semua pelanggan yang berlangganan buletin menerima pembaruan tentang topik-topik tersebut.

Tak lama kemudian, beberapa pelanggan Anda memberikan umpan balik bahwa mereka lebih suka menerima buletin terpisah hanya untuk topik tertentu saja, sesuai ketertarikan mereka. Anda pun mengabulkannya.

Sekarang buletin di kedai kopi telah terbagi menjadi tiga: kupon, trivia kopi, dan produk baru. Pelanggan pun akan menerima buletin sesuai dengan topik tertentu yang mereka inginkan. Mereka dapat berlangganan satu topik atau beberapa topik sekaligus.

Misalnya, pelanggan pertama hanya berlangganan topik kupon; pelanggan kedua hanya berlangganan topik trivia kopi; dan pelanggan ketiga berlangganan topik kopi trivia dan produk baru.

Meskipun contoh dari kedai kopi ini melibatkan pelanggan yang merupakan manusia, di Amazon SNS, pelanggan/subscribers dapat berupa server web, alamat email, AWS Lambda function, atau beberapa opsi lainnya.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Messaging Amazon Simple Queue Service (Amazon SQS) dan Queueing Amazon Simple Notification Service (Amazon SNS)"

Posting Komentar