Amazon EC2 Auto Scaling

 

source: dinarys


Pernahkah Anda mencoba mengakses sebuah website namun halaman tersebut tak dapat memuat info dan malah sering kali menunjukkan eror seperti timeout (kehabisan waktu). Itu artinya, website tersebut terlalu banyak menerima permintaan masuk sehingga tak dapat menanganinya lagi. Maka dari itu, hadirlah solusi Amazon EC2 Auto Scaling.

Amazon EC2 Auto Scaling memudahkan Anda untuk menambah atau menghapus Amazon EC2 instances secara otomatis sesuai kebutuhan. Dengan begitu, Anda dapat membuat aplikasi selalu tersedia.

Dengan menggunakan Amazon EC2 Auto Scaling, Anda dapat menggunakan dua pendekatan:

  1. Dynamic scaling, yaitu merespons terhadap perubahan permintaan.
  2. Predictive scaling, yaitu secara otomatis menjadwalkan jumlah Amazon EC2 instances yang tepat berdasarkan prediksi permintaan.

Catatan: Anda pun dapat menggunakan dynamic scaling dan predictive scaling secara bersamaan agar dapat melakukan scaling arsitektur dengan lebih cepat.
Sekarang, mari kita belajar tentang beberapa cara untuk menangani permintaan yang melonjak. Anda dapat melakukan scaling up/vertical scaling atau scaling out/horizontal scaling.

  • Scaling up


Scaling up artinya menambahkan lebih banyak daya pada mesin yang sedang berjalan. Saat pelanggan kedai kopi Anda semakin banyak, instance kasir yang menjadi lebih besar bukanlah solusinya karena kasir tetap tidak dapat menerima pesanan pelanggan dengan lebih cepat. Karena terkadang, kecepatan menerima pesanan itu tergantung pada pelanggan, bukan kasir.

Lantas apa solusinya? Tentu dengan memperbanyak pegawai!

  • Scaling Out

Sederhananya, scaling out artinya menambahkan lebih banyak instance agar dapat menangani permintaan.
Coba perhatikan gambar di atas. Kenapa terdapat lebih banyak instance kasir daripada instance barista? Nah, dalam kasus ini, jumlah tugas yang dapat diselesaikan oleh instance barista masih dapat ditangani dengan baik daripada instance kasir.

Salah satu keunggulan dengan decoupling the system (memisahkan sistem) adalah Anda bisa mendapatkan jumlah daya yang tepat untuk setiap bagian dari proses daripada harus menyediakan terlalu banyak instance.

Oke, sepertinya kita baru saja membereskan antrean tersebut. Saat kedai kopi Anda sudah sepi pelanggan, Anda dapat menyuruh para pegawai tambahan tersebut pulang atau menghentikan instance-nya.

Catatan: Selain scaling up dan scaling out, ada juga istilah scaling down dan scaling in. Dua hal ini adalah kebalikan dari yang telah kita bahas. Scaling down berarti Anda membuat daya komputasi menjadi lebih kecil, sementara scaling in berarti Anda mengurangi jumlah instance.


Kesimpulannya, dengan Amazon EC2 Auto Scaling Anda dapat menambahkan instance sesuai permintaan kemudian menonaktifkannya saat tak memerlukannya lagi. Ini berarti Anda akan selalu memiliki jumlah instance yang tepat setiap saat.


Auto Scaling Group

Di cloud, komputasi adalah sumber daya yang terprogram sehingga Anda dapat mengambil pendekatan yang lebih fleksibel untuk masalah scaling (penyesuaian kapasitas).

Nah, untuk melakukan scaling, kita perlu mengonfigurasi ukuran dari Auto Scaling group (grup Auto Scaling)--kumpulan Amazon EC2 instance untuk tujuan scaling dan manajemen secara otomatis.

Untuk mengaturnya, Anda perlu menentukan berbagai jenis konfigurasi, seperti minimum capacity (kapasitas minimum), desired capacity (kapasitas yang diinginkan), dan maximum capacity (kapasitas maksimum).

  • Minimum capacity

Minimum capacity alias kapasitas minimum adalah jumlah Amazon EC2 instance yang diluncurkan segera setelah Anda membuat Auto Scaling group. Ambil contoh kita menentukan minimumnya 1. Ini berarti setidaknya harus ada 1 Amazon EC2 instance yang berjalan setiap saat.

  • Desired capacity

Selain itu, Anda dapat mengisi desired capacity dengan 2 Amazon EC2 instance meskipun aplikasi Anda hanya memerlukan minimal 1 instance untuk dijalankan.

Catatan: Jika Anda tidak menentukan jumlah desired capacity dalam Auto Scaling group, maka otomatis akan diatur menjadi default ke minimum capacity Anda.

  • Maximum capacity

Konfigurasi ketiga yang dapat Anda atur adalah maximum capacity. Misalnya, Anda dapat mengonfigurasi Auto Scaling group untuk menyesuaikan dengan permintaan yang melonjak namun maksimum hanya untuk 4 Amazon EC2 instance.


Karena Amazon EC2 Auto Scaling menggunakan Amazon EC2 instance, Anda hanya membayar sesuai yang Anda gunakan. Tak hanya itu, Anda pun akan memiliki arsitektur yang hemat biaya dan dapat memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Amazon EC2 Auto Scaling"

Posting Komentar