Tutorial Belajar Array Asosiatif di PHP



Selain menggunakan angka sebagai nomor indeks, kita juga dapat mengacu indeks pada array menggunakan nama indeks. Perhatikan kode berikut:

$profil[0] = 'Toni Haryanto';


$profil[1] = 'Bandung';

Daripada menggunakan nomor indeks seperti di atas, kita dapat menggunakan nama indeks agar lebih informatif.

$profil['nama'] = 'Toni Haryanto';


$profil['domisili'] = 'Bandung';

Kode di atas juga dapat ditulis seperti ini:
$profil = array('nama' => 'Toni Haryanto', 'domisili' => 'Bandung');
Atau agar lebih mudah dilihat, ditulis menggunakan indentasi:

$profil = array(


'nama' => 'Toni Haryanto',

'domisili' => 'Bandung'

);

Perhatikan penulisan indeks array. Antara nama indeks dan nilai terdapat operator =>yang berfungsi sebagai penghubung antara indeks dan nilainya.
Tambahan: nama dan nomor indeks array biasa disebut dengan key dan nilai array biasa disebut dengan value.

PRAKTEK

  • Pada editor terdapat variabel $kegemaran berisi aktivitas, makanan dan minuman kegemaran. Agar lebih informatif, ganti array tersebut menjadi array asosiatif dengan mengganti nomor indeks 0 menjadi key 'aktivitas', nomor indeks 1 menjadi key 'makanan' dan nomor indeks 2 menjadi key 'minuman'. Jalankan program dan output dari program mestinya menjadi:
    Array ( [aktivitas] => Berenang [makanan] => Singkong Keju [minuman] => Jus Alpukat )

<?php

$kegemaran = array(
  'Berenang', 
  'Singkong Keju', 
  'Jus Alpukat'
);

print_r($kegemaran);

Hasilnya:
Array ( [0] => Berenang [1] => Singkong Keju [2] => Jus Alpukat )

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tutorial Belajar Array Asosiatif di PHP"

Posting Komentar